“Komite memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga acuan federal fund rate (FFR) pada 5,25-5,5 persen dengan tetap mempertimbangkan penyesuaian apa pun. Komite akan menilai dengan cermat data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko,” kata Ketua The Fed Jerome Powell dinukil dari FOMC, pada Kamis Kamis (21/3).
Suku bunga tersebut diketahui tidak mengalami perubahan sejak Juli 2023 setelah The Fed menilai penurunan suku bunga FFR belum tepat, karena inflasi diyakini akan bergerak ke target dua persen.
“Dalam menilai sikap kebijakan moneter yang tepat, Komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk terhadap prospek perekonomian,” sambungnya.
Saat ini kata Powell, The Fed tengah bersiap untuk menyesuaikan sikap kebijakan moneter apabila muncul risiko yang bisa menghambat pencapaian target, dengan mempertimbangkan berbagai informasi. Termasuk tekanan inflasi, kondisi pasar tenaga kerja hingga perkembangan keuangan global.
Sementara itu, dikutip dari
Reuters, ekonomi Amerika Serikat (AS) sendiri diproyeksikan akan tumbuh 2,1 persen pada 2024.
Angka itu berada di atas potensi jangka panjang perekonomian AS serta peningkatan substansial dari pertumbuhan sebesar 1,4 persen yang terlihat pada Desember.
BERITA TERKAIT: